pangeranku tidak akan membiarkanku menangis (lagi)

sudah terlalu banyak air mata

sudah terlalu sering menumbuhkan rasa curiga

Karena aku tidak lagi ingin mengerti, apalagi memahaminya……

Entah apa yang dipikirkannya

Dan kata2 puitis itu lahir dari buah tangan dan pikirannya
Dan tidak tertuju untukku

Mungkin jelas lah bahwa aku tidak pantas untuk dipuja dan disuguhi kata-kata puitisnya..

Tapi ini sudah terlalu banyak air mata

aku tidak mau lagi

aku tidak ingin lagi

aku sudah letih dengan dia dan dia

dua orang dalam kepura-puraan
dua orang yang telah menusukku dari belakang

biarlah

aku yakin pangeranku tidak akan membuatku menangis lagi malam ini

biarlah

aku yakin pangeranku akan selalu menemaniku

biarlah

aku yakin pangeranku akan segera hadir dalam hidupku……

Malang, 30 april 2009
11:49

0 komentar:

Posting Komentar